Senin, 26 Agustus 2013

Dilarang Mencontek



Di dalam kehidupan kita ini, banyak aktivitas insan manusia yang dilakukan untuk mengisi kehidupan mereka. Baik aktivitas untuk memenuhi kebutuhan rohani maupun aktivitas untuk memenuhi kebutuhan jasmani. Ada yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif. Namun kenyataan yang sebenarnya, banyak insan manusia yang cenderung memilih untuk berbuat negatif dalam perilaku kehidupannya. Salah satu diantaranya berasal dari kalangan pelajar di dunia ini. Seperi apabila mereka mendapat tugas ataupun saat ulangan maupun ujian, kebanyakan tetapi tidak keseluruhan dari mereka membudayakan kegiatan menyontek.
Di kalangan para pelajar saat ini, mereka justru berfikir cepat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan dengan mencontek. Padahal kegiatan itu sebenarnya membangun karakter yang tidak baik. Apalagi jika kegiatan itu di budidayakan dalam setiap perbuatan, maka tak salah lagi jika mereka justru kian sulit meninggalkan kegiatan tersebut dan menjadikan sebuah kebiasaan yang sulit untuk di lepaskan saat beraktivitas seperti  ujian atau ulangan.
Sebenarnya mencontek itu di dasari oleh beberapa faktor. Antara lain karena faktor terpaksa. Para pencontek-pencontek ulung tersebut terpaksa mencontek karena mungkin dia menginginkan untuk mendapat nilai bagus. Ada pula faktor lain yang melatarbelakangi mencontek, yaitu karena mereka telah terbiasa dengan kegiatan itu. Padahal mencontek itu adalah kebiasaan yang buruk. Namun, di kehidupan ini justru mencontek kian marak di kalangan pelajar. Seperti mencontek pekerjaan rumah atau yang biasa disebut dengan PR maupun tugas-tugas yang diberikan oleh Bapak Ibu Guru disekolah, serta mencontek saat Ujian Nasional berlangsung.
Banyak kasus yang sering beredar di kalangan remaja pelajar, salah satunya yaitu mencontek. Bahkan prosentase mencontek pada saat Ujian berlangsung kian membengkak tiap tahunnya. Apabila kegiatan ini terus berkembang di kalangan pelajar kita, maka bagimana keadaan pendidikan di Negara ini selnjutnya ?
Menurut ajaran agama, mencontek sama halnya seperti mencuri. Padahal, mencuri itu adalah hal yang dilarang, bahkan diharamkan oleh ajaran agama karena mengakibatkan korban menderita atau kerugian kapada orang lain. Begitupun juga dengan mencontek. Jadi pada dasarnya, mencontek itu adalah kegiatan menyalin hasil pekerjaan orang lain dan mencuri hasil pekerjaan orang lain tanpa seizin pemiliknya.
     Apabila kondisi demikian masih berlanjut, anak cucu kita mungkin akan kehilangan identitas bangsanya yang jujur, serta bekerja dalam menghasilkan sesuatu yang melalui jalan yang licik . Di Indonesia pada saat ini, sangat membutuhkan generasi baru yang jujur dan bertanggung jawab. Karena, kehidupan bangsa dan negara saat ini penuh dengan coretan keburukan, seperti maraknya korupsi, penyuapan, penggelapan uang Negara, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, mulailah hidup tanpa mencontek, budayakanlah kejujuran. Agar bangsa dan Negara ini menjadi Negara yang jujur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar